Rabu, 27 Februari 2013

CARA MENCEGAH KORUPSI

Cara Sederhana Mencegah Korupsi  PDF Cetak E-mail
Pada setiap tanggal 9 Desember, sebagaimana pada hari ini, diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia. Tadi malam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato menyambut hari anti korupsi itu. Dia menyerukan kepada semua warga negara agar melanjutkan perjuangan melawan kejahatan itu. Presiden di antaranya juga menyatakan ingin selalu berada di garda depan dalam segala gerakan melawan korupsi. Bahkan, karena begitu semangatnya, ia menyatakan bahwa melawan korupsi sebagai jihad. Dengan tegas, -------saya saksikan sendiri, ia mengatakan : “saya akan jihad melawan korupsi”.

Sedemikian serius genderang perang melawan korupsi. Tetapi sesungguhnya, yang perlu dipertanyakan adalah, siapa sebenarnya yang harus dimusuhi itu. Istilah korupsi lekat dengan dunia birokrasi. Korupsi ada di kantor-kantor, baik kantor pemerintah ataupun juga swasta. Selama ini, korupsi di kantor pemerintah lebih popular daripada di tempat lainnya.

Seandainya ada penyimpangan keuangan atau bentuk harta kekayaan lainnya, jika itu terjadi di luar kantor pemerintah, biasanya tidak disebut sebagai korupsi. Kegiatan ekonomi di pasar, di kebun, di laut yang dilakukan oleh para nelayan penangkap ikan, umumnya tidak pernah dikenal ada tindak korupsi. Penyimpangan selalu ada di mana-mana, termasuk penyimpangan keuangan. Tetapi penyimpangan selain di kantor pemerintah, biasanya tidak disebut dengan istilah korupsi. Sekalipun bentuk penyimpangan sama, jika hal itu dilakukan di luar kantor pemerintah, maka menggunakan sebutan lain, seperti misalnya ghasab, ngemplang, mencuri, merampok, merompak, menyolet dan lain-lain.

Selasa, 26 Februari 2013

Cara Mencegah Narkoba Sejak Dini

Say no to drugs

 

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, atau melakukan tindakan represif. Justru disinilah peran orang tua atau keluarga yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba.

Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini

1. Mempelajari masalah Narkoba
Tidak mungkin anda mencegah, jika Anda tik tahu apa yang sedang anda coba untuk mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba.

Narkoba : Narkotika dan Obat - Obatan

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD pun banayk yang terjerumus narkoba.

macam macam narkoba antara lain :